Selasa, 10 November 2015

Jaringan Otot (Textus Muscularis)



Kali ini saya ingin membahas tentang jaringan otot. Alasannya karena kemarin saya baru saja praktikum tentang otot dan mumpung belum kelupaan jadi saya share aja ya…

Oiya sebelumnya mohon koreksi apabila ada yang salah…oke cuss…

Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot manusia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu otot rangka, otot jantung dan otot polos. Masing-masing otot tersebut mempunyai tugas dan sifat yang berbeda-beda.
 
Otot rangka atau textus muscularis striatus skeletalis memiliki serat otot rangka yang khas, yakni apabila dilihat dari mikroskop maka akan tampak garis-garis gelap terang yang beraturan bernama stria A (gelap) dan stria I (terang). Kontraksi otot ini cepat, kuat dan bersifat volunteer, tetapi mudah lelah. Lebih jelasnya akan saya uraikan di bawah.

Jadi, apabila diambil sejumlah otot yang menempel pada tulang, maka akan kita temui tendo yang menghubungkan otot dengan tulang. Nah, lapisan (suatu jaringan ikat padat) terluar yang menyelubungi sejumput otot yang bertendo itu disebut epimisium. Epimisium menyelubungi banyak fasikulus. Masing-masing fasikulus tersebut diselubungi oleh perimisium. Fasikulus terdiri dari banyak serat otot yang masing-masing diselubungi oleh endomisium. Di dalam serat otot inilah ditemui banyak myofibril dan beberapa inti (multinukleus) yang terletak di tepi. Lebih lanjut, myofibril terdiri dari banyak myofilamen yang disebut aktin (tipis) dan myosin (tebal). Myofilamen inilah yang membentuk garis-garis gelap terang seperti yang dikatakan di awal. Serat otot juga diselubungi oleh sarkolema (membrane sel).

Otot jantung memiliki garis gelap-terang seperti pada otot rangka. Tetapi perbedaannya otot jantung bercabang dan membentuk anyaman (beranastomosis). Sel otot jantung berbentuk silindris, dilapisi oleh sarkolema, dan memiliki nukleus yang terletak di tengah (pusat). Ujung terminal serat otot jantung yang berdekatan membentuk complexus junctionalis “end-to-end” terpulas gelap yang disebut discus interkalaris. Pada daerah ini terdapat beberapa desmosom dan taut adheren lain yang fungsinya menahan sel dengan erat. Sifat kontraksi otot jantung involunteer, teratur dan tidak cepat lelah.

Otot polos atau yang bisa disebut textus muscularis levis atau ada pula yang menyebutnya textus muscularis non-striatus adalah otot yang berada di organ-organ dalam, seperti pada usus, paru-paru, esophagus, dll.  Ciri khas otot ini adalah tidak memiliki garis-garis gelap terang seperti pada otot rangka maupun otot jantung. Sel otot ini berbentuk gelendong dengan inti tunggal di tengah.Sifat kontraksi otot polos adalah involunteer dan tidak cepat lelah.

1.      Textus Muscularis Triatus pada irisan melintang
Organ yang dipakai     : Otot skelet
Teknik pewarnaan       : Orcein-anilin blue 
Ciri-cirinya                  : a. Epimisium berwarna biru
                                      b. Nukleus pipih terletak di tepi 
                                       c. Multinukleatd. Miofibra (gabungan beberapa myofibril) terpotong melintang     membentuk area densa







2.      Textus Muscularis Triatus pada irisan membujur
Organ yang dipakai     : Otot skelet
Teknik pewarnaan       : Orcein-anilin blue
Ciri-cirinya                  : a. Myocytus striatus (lurik) 
                                      b. Terdapat discus A dan I (garis gelap dan terang)
                                      c. Nukleus pipih terletak di tepi
                                      d. Tampak miofibra dibungkus perimisium



3.      Textus Muscularis Non-Striatus pada irisan melintang
Organ yang dipakai     : Batas rectum-anus
Teknik pewarnaan       : HE
Ciri-cirinya                  : a. Myocytus bulat, tidak sama besar
                                      b. Nukleus bulat terletak di tengah
                                      c. Mononukleus (nucleus hanya satu)




4.      Textus Muscularis Non-Striatus pada irisan membujur
Organ yang dipakai     : Batas rectum-anus
Teknik pewarnaan       : HE
Ciri-cirinya                  : a. Myocytus tampak fusiformis
                                      b. Nukleus pipih di tengah
                                      c. Mononukleus (bukleus hanya satu)




5.      Textus Muscularis Triatus Cardiacus irisan melintang
Organ yang dipakai     : Jantung
Teknik pewarnaan       : Orcein-anilin blue
Ciri-cirinya                  : a. Myocytus beranastomosis (beranyaman)
                                      b. Nukleus berbentuk oval di tengah
                                  c. Terdapat Myofibra Conducens Cardiaca (Sel Purkinje) yang memiliki ciri-ciri :
1. Sel berbentuk polygonal
2. Ukuran myofibria lebih besar
3. Myofibril hanya di bagian tepi sel
4. Cytoplasma sekeliling nucleus tampak jernih karena mengandung glikogen


Pada penampang membujur :



Referensi         :

Atlas Histologi Difiore edisi 11
Histologi Dasar Junqueira edisi 12
Buku Petunjuk Praktikum Program Studi Pendidikan Dokter UMY 2015/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar