Minggu, 05 Juli 2015

Potong Jari Suku Dani, Bukti Kasih dan Duka yang Mendalam



Potong Jari Suku Dani, Bukti Kasih dan Duka yang Mendalam

Apa yang Anda lakukan ketika ada anggota keluarga yang meninggal? Menangis? Ya, hal itulah yang biasanya dilakukan. Menangis adalah bentuk ekspresi kesedihan yang paling mudah dikeluarkan. Dengan menangis, seolah kepedihan yang dirasakan akan sedikit berkurang.
Tetapi lain halnya dengan masyarakat Suku Dani yang mendiami wilayah Lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Papua ini. Selain menangis, mereka (biasanya para wanita) akan memotong jari mereka sebagai bentuk belasungkawa. Mungkin Anda mengerutkan kening atau merasa ngeri saat mendengarnya, tetapi memang seperti itulah tradisi yang mereka percayai.
Pemotongan jari( Iki Palek) biasanya dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan benda tajam (pisau, kapak, atau parang), digigit hingga putus atau mengikatnya dengan seutas tali sehingga aliran darah berhenti baru kemudian jari dipotong. Pemotongan dilakukan oleh kepala suku setempat. Setelah dipotong, ruas jari akan dibubuhi obat-obatan tradisional untuk menyembuhkan luka.
Mengapa harus memotong jari? Bagi mereka, jari adalah simbol kerukunan, kesatuan, dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga. Jari saling bekerjasama membangun sebuah kekuatan sehingga tangan kita dapat berfungsi dengan sempurna. Oleh karena itu, kehilangan salah satu ruasnya saja akan mengakibatkan tangan tak bisa bekerja dengan maksimal. Seperti itu jugalah arti anggota keluarga bagi mereka.
Alasan lainnya adalah "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik" atau pedoman dasar hidup bersama dalam satu keluarga, satu marga, satu honai (rumah), satu suku, satu leluhur, satu bahasa, satu sejarah/asal-muasal, dan sebagainya. Kebersamaan adalah hal yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Suku Dani. Rasa sakit yang ditimbulkan ketika ruas jari mereka dipotong tak berarti apa-apa dibandingkan kesedihan dan rasa kehilangan yang mereka rasakan.
Ada cerita unik dari ibu asal Moni (sebuah suku di daerah Paniai), dia bercerita bahwa jari kelingkingnya digigit oleh ibunya ketika ia baru dilahirkan. Mengapa? Hal itu terpaksa dilakukan oleh sang ibu karena beberapa orang anak yang dilahirkan sebelumnya selalu meninggal dunia. Dengan memutuskan jari kelingking kanan anak yang baru saja ia lahirkan, sang ibu berharap agar kejadian yang menimpa anak-anak sebelumnya tidak terjadi pada sang bayi. Hal ini terdengar sangat ekstrim, namun kenyataannya memang demikian, wanita asal Moni ini telah memberikan banyak cucu dan cicit kepada sang ibu.

Ketika sudah tidak memungkinkan lagi untuk dipotong jarinya, maka yang dipotong adalah daun telinga atau disebut Nasu Palek. Dalam hal ini, yang dipotong adalah sebagian kecil daun telinga. Meski begitu, para wanita yang jarinya sudah terpotong tetap hidup seperti biasa. Mereka mengurus anak, ladang dan memasak.
Terlepas dari semua pro dan kontra terhadap tradisi unik suku ini, toh tujuan mereka melakukannya bukannya tanpa sebab. Itu adalah simbol rasa kasih dan duka mereka, wujud penghormatan terdalam terhadap seseorang yang mereka kasihi. Dan itu merupakan tradisi turun temurun para leluhur yang mereka lestarikan, sesuai pasal 18B ayat (2) UUD 1945, yaitu “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang”, yang diperkuat dengan ketentuan Pasal 28I ayat (3) UUD 1945 bahwa “Identitas budaya dan masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban”.
Kini, setelah kemajuan budaya dan agama yang perlahan memasuki kehidupan mereka, tradisi ini sudah semakin jarang dilakukan. Tetapi kita masih bisa melihat orang-orang yang pernah melakukannya.
Referensi         :


1 komentar:

  1. Cari game poker 1 user id bisa bermain bermacam game berbeda di indonesia,
    Kunjungi situsnya disini* wwwmgmpoker88. com
    Pin BBM : D88FDB2E
    ▽ WA : +85577597038
    ▽ LINE : MGM POKER
    ▽ Skype : mgmpoker
    dewa poker

    BalasHapus